Bantahan Manajer PSS Sleman soal Dugaan Pengaturan Skor
jpnn.com, JAKARTA - Nama PSS Sleman disebut dalam kasus dugaan pengaturan skor pada laga melawan Madura FC. Manajer Madura FC Januar Herwanto juga menyebut nama anggota Exco PSSI Hidayat. Dalam pengakuan Januar, timnya diminta mengalah dari PSS.
PSS kemudian membantah tuduhan tersebut. Manajer PSS Sismantoro menegaskan timnya tidak terlibat dalam kasus tersebut.
“Apa yang dituduhkan oleh Januar itu tidak pernah kami lakukan. Boleh potong tangan saya. Saya tidak kenal dengan Hidayat. Kenal saja tidak, konfirmasi juga tidak,” tegas Sismantoro saat dihubungi Jawa Pos.
Sismantoro mengatakan bahwa yang dikatakan Januar tersebut hanya ketidaksukaan PSS lolos Liga 1. Untuk itu dirinya meminta yang bersangkutan untuk bisa memberikan bukti lengkap.
“Makanya saya mendorong Januar kalau memang hal tersebut ada, laporkan polisi. Jangan hanya teriak-teriak. Kalau memang tahu, tunjuk siapa. Biar terbongkar,” imbuhnya.
Untuk itu, Sismantoro siap pasang badan. “Saya yang bertanggungjawab dalam tim. Saya menjamin demi Allah saya siap dikonfrontir dengan siapa pun, kalau memang kami punya inisiatif mengatur skor dengan Madura FC,” kata Sismantoro.
Bagaimana tanggapan Januar? Januar mengaku tak masalah jika memang harus bertemu Sismantoro. Sebab, dia merasa apa yang di katakan soal ajakan mengalah dari Exco PSSI Hidayat, benar adanya. Karena itu, tak ada keraguan untuk menegakan kebenaran. "Saya mau ketemu siapa saja," kata Januar kepada Jawa Pos.
Tapi, dia menilai ajakan Sismantoro untuk bertatap mata dengannya keliru. Sebab, jika ingin meminta oertanggung jawaban, Januar menilai hal itu lebih tepat jika ditujukan kepada Hidayat. "Karena pak Hidayat yang membuka adanya oknum dari Sleman yang ikut bermain. Bukan aku," tegas pria asli Sumenep itu.