Bantahan TKN Jokowi – Ma’ruf soal Pernyataan Prabowo tentang Laporan ABS
"Corak perang modern mengutamakan teknologi, terutama cyber defence. Pak Jokowi update dengan perkembangan terbaru strategi pertahanan dan selalu memantau implementasinya. Ini terlihat ketika Pak Jokowi memonitor pemasangan instalasi radar di berbagai penjuru tanah air," pungkasnya.
Diketahui, awal mula kata Asal Bapak Senang atau ABS pertama kali diungkapkan oleh capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat keempat pilpres. Ketika itu, Prabowo membantah paparan Jokowi soal teknologi pertahanan.
Dia menyebutkan bahwa mantan Wali Kota Surakarta itu mendapatkan informasi yang keliru. Di saat itulah Prabowo khawatir banyak orang dilingkaran Jokowi yang kerap memberikan data dan informasi kondisi bangsa yang ABS.
"Saya kira maaf, Pak Jokowi, saya kira dapat briefing yang kurang tepat. Saya pengalaman, Pak, di tentara. Budaya 'ABS' banyak, Pak. Kalau ketemu panglima, 'Aman semua, terkendali Pak, radar cukup Pak'. Saya tidak menyalahkan Bapak. Ini 'ABS'. Jadi mohon dikaji lagi," kata Prabowo di panggung debat di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3).
Karena itu, Prabowo mengingatkan agar Jokowi tidak mudah percaya dengan informasi yang disampaikan oleh para 'pembisiknya'. Hal ini, kata dia, penting agar tidak ada keterangan yang menyesatkan.
"Maaf Pak Jokowi, karena Pak Jokowi ini sahabat saya, jadi saya ini ini, pembantu pembantu Bapak Pak, banyak yang kasih keterangannya yang menurut saya tidak tepat, menyesatkan. Jadi masalah bandara, masalah itu bagi kami dalam strategi perang, itu, itu masalah strategik Pak, bukan masalah dagang, bukan masalah ekonomi masalah strategik," jelasnya.
BACA JUGA: Honorer K2 Pemilih Cerdas, Yakin Prabowo Bisa Ciptakan Perubahan
“Hati-hati Pak Jokowi, yang ABS sama bapak itu loh. Saya kenal banyak presiden, Pak Harto saya kenal, Pak Habibie saya kenal, sudah lama saya jadi warga indonesia. Terlalu banyak ABS, cuma bilang, Bagus Pak, Bagus Pak,” tutup Prabowo. (igman/jpc)