Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bantai 5 Anaknya, Ibu Tak Menyesal

Rabu, 30 Desember 2009 – 06:18 WIB
Bantai 5 Anaknya, Ibu Tak Menyesal - JPNN.COM
GUNUNG SITOLI---Siati Nduru, tersangka pembantai anaknya sendiri, kemarin (29/12), kembali ditemui wartawan Sumut Pos di tahanan Mapolres Nias. Wartawan Sumut Pos telah mempersiapkan banyak pertanyaan, mengapa dia tega membunuh darah dagingnya sendiri. Tapi jawaban yang muncul dari mulut Siati sangat mengejutkan. Dia mengaku, sama sekali tak menyesal telah menghabisi tiga nyawa anaknya, dan menyebabkan dua anaknya yang lain kritis. Bahkan, dengan santai dia mencerita cara pembantaian yang dilakukannya.

Bahkan, dia mengaku tak peduli dengan perbuatannya yang telah menghebohkan masyarakat Nias. Kepada wartawan koran ini dia berkali-kali menyatakan tidak menyesal telah membunuh tiga anaknya. Menurutnya, dia terlanjur sakit hati oleh ejekan anak-anaknya. Saat ditemui, awalnya Siati hanya diam saja, menolak memberikan jawaban apapun saat ditanya. Tapi setelah didesak, wanita yang saat itu memakai baju putih lusuh itu akhirnya mau bercerita.

Awal dari kejadian itu menurutnya, saat suaminya, Talizanolo Nduru, memberitahukan niatnya untuk merantau keluar Nias, agar kondisi ekonomi keluarga mereka membaik. Namun dia terkejut karena seluruh anaknya diajak merantau oleh suaminya, sementara Siati ditinggal. Siati mengaku sangat tidak setuju dengan rencana suaminya tersebut. Pertengkaranpun terjadi. Dia mengaku bertambah emosi saat anak-anaknya terutama Fonaha Nduru (8), setiap saat selalu mengejeknya dengan sebutan orang gila.  "Saya sakit hati, karena terus dikatai (diejek) sebagai orang gila sama anak-anak, terutama si Fonaha Nduru (korban tewas, Red). "Saya kemudian berpikir, lebih baik saya bunuh saja mereka semua," katanya dalam bahasa Nias.

Siang hari sebelum pembantaian itu terjadi, Siati mengaku hatinya bertambah kalut dan emosi. Apalagi si Fonaha terus-menerus mengajari adik-adiknya agar mengejek ibu mereka sendiri. Mulai saat itu, akunya, ada bisikan kuat dalam hatinya agar dia membunuh semua anak-anaknya. "Bunuh saja anak-anakmu, karena mereka mau meninggalkanmu. Begitu kata hati saya," ujarnya.

GUNUNG SITOLI---Siati Nduru, tersangka pembantai anaknya sendiri, kemarin (29/12), kembali ditemui wartawan Sumut Pos di tahanan Mapolres Nias. Wartawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News