Bantu Tiongkok Lawan Virus Corona, Penggembala Uighur Sumbang 11 Kuda
jpnn.com, WUHAN - Seorang pria beretnis Uighur Xinjiang menyumbang sebelas ekor kudanya untuk membantu Tiongkok, khususnya pemerintah Provinsi Hubei mengatasi wabah virus corona.
Sementara sejumlah warga asing dari negara Arab juga ramai-ramai mendaftar sebagai tenaga sukarelawan di Wuhan, ibu kota Hubei.
"Saya seorang dokter. Saya bisa berbicara bahasa Arab, Mandarin, dan Inggris. Saya bisa membantu merawat pasien, memberikan informasi, dan melakukan apa saja," kata Ali Wari, warga negara Palestina, yang tinggal di Wuhan, Minggu (9/2).
Dia bersama teman-temannya dari negara Arab sedang menunggu izin dari pemerintah lokal untuk bisa menjadi tenaga sukarelawan.
Pria yang bekerja di perusahaan teknologi informasi di kota yang menjadi episentrum 2019-nCoV itu menggalang dukungan dengan membuat grup Wechat (pesan instan yang populer di Tiongkok).
Grup Wechat yang diberi nama Wuhan 2019-nCoV itu memiliki anggota sekitar 480 orang dari negara-negara Arab yang kebanyakan bekerja di Wuhan.
"Awalnya, saya menerjemahkan dan menyebarkan informasi mengenai virus ini. Lalu banyak yang bergabung dalam grup," ucap Wari dikutip media resmi setempat.
Beberapa pekan yang lalu, Wari menerjemahkan dan menyebarkan informasi-informasi penting mengenai virus corona jenis baru itu, termasuk langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah setempat.