Bantu Warga, Satgas TNI Mendatangkan 35 Ribu Liter Air Bersih di Jatimulya Tegal
Dwiyanto, mantan dosen geologi dan teknik sipil UNDIP Semarang, terjun langsung bersama tim untuk mencari titik terbesar sumber mata air dalam tanah, sehingga ke depan dilakukan pengeboran guna memperoleh air bersih.
“Kami menggunakan geolistrik dalam menentukan sumber air tanah. Tujuannya adalah untuk menemukan debit air bawah tanah yang cukup besar, sehingga nantinya dapat dilakukan pengeboran oleh dinas terkait,” ucapnya.
Sebelumnya, Richard Arnold menjelaskan TMMD merupakan program lanjutan yang dulu namanya adalah AMD atau ABRI Masuk Desa. Keterlibatan TNI dalam pembangunan melalui TMMD, juga untuk membantu pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan, sehingga tidak terjadi margin yang besar antara daerah perkotaan dengan pelosok pedesaan. TMMD juga merupakan semangat membangun akses masyarakat, kearifan lokal dan menghidupkan kembali gotong-royong masyarakat.
“Kegiatan TMMD Reguler ini selain membangun sasaran fisik, juga non fisik. Semua sasaran bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat melalui dukungan anggaran dari Pemprov Jateng, Pemda dan dari TNI itu sendiri,” ucapnya.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, pembangunan dapat diperkenalkan ke umum melalui media, bahwa TNI bersama lintas sektoral dan seluruh komponen masyarakat membangun dan memelihara kekuatan bangsa yaitu rakyat, demi keutuhan NKRI,” katanya.(fri/jpnn)