Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bantuan Mentawai Rawan Dikorupsi

Pengawasan Minim, Bupati Tidak Transparan

Kamis, 04 November 2010 – 06:51 WIB
Bantuan Mentawai Rawan Dikorupsi - JPNN.COM
Di sisi lain, untuk mendorong distribusi bantuan, PMI merancang solusi terbaru. Yakni, dengan mendirikan posko-posko kecil untuk menjadi kantong-kantog distribusi bantuan secara langsung di titik-titik bencana. Untuk merealisasikan rencana itu, PMI menyewa sejumlah kapal besar yang akan menyisir daerah terdampak tsunami dan "memarkir" tim relawan dalam jumlah kecil disana.

"Ini untuk mengurai simpul-simpul macetnya distribusi. Selama ini kan tidak jelas berapa bantuan yang telah tersalurkan dan daerah mana saja yang sudah terbagikan," kata Koodinator Posko PMI Sumatera Barat, Zulhendri.

PMI sendiri mengoperasikan empat unit helikopter mereka, ke semua wilayah terpencil untuk mendistribusikan bantuan obat-obatan untuk para korban tsunami Mentawai. Setiap hari kegiatan dimulai sejak pagi (Subuh). Menurut Zulhendri, kinerja sukarelawan PMI sampai sekarang telah melampaui target yang direncanakan dan berhasil menembus sebagian dusun terisolasi dari 20" dusun di area pesisir selatan Kepulauan Mentawai. Sampai Selasa sore evakuasi jenazah korban tsunami dan pencarian korban hilang masih berlangsung. Relawan disiagakan secara bergantian di Posko PMI Sumbar.

Ketika mengunjungi lokasi bencana, Menteri Kelautan dan Perikanan Fade Muhammad mengatakan pemerintah akan menyediakan dana Rp17,5 miliar. Dana itu untuk merelokasi dan merehabilitasi warga yang menjadi korban tsunami di wilayah. "Bantuan korban tsunami tersebut diputuskan dalam rapat kabinet beberapa waktu lalu." Ujar Fadel saat meninjau daerah yang terkena tsunami di Desa Malakopa, Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Untuk bantuan awal, saat ini pemerintah memberikan dana Rp110 juta untuk pembelian perahu cepat bagi kepentingan mobilisasi warga. Fadel berharap warga yang tinggal di wilayah yang rawan tsunami tidak tinggal di kawasan pantai.(zul)

JAKARTA - Hari kedelapan penanganan pasca tsunami di Kepulauan Mentawai bantuan untuk korban telah menumpuk di setiap sudut Kecamatan Sikakap. Di

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News