Banyak Aktif di Malam Hari, Selalu Berpenampilan Rapi
Terlihat beberapa saat lalu, polisi membawa empat unit sepeda motor yang diduga milik kelompok teroris ini dari lokasi. Motor itu dibawa dan dinaikkan di atas mobil bak terbuka.
Seorang warga sekitar Aang (45) menuturkan, saat penggerebekan tadi malam kepolisian sudah meminta masyarakat setempat waspada. Masyarakat diminta menjauhi lokasi karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia menuturkan, kepolisian meminta warga untuk tetap berada di rumah masing-masing. "Apalagi tadi malam itu kondisinya gelap sekali di sini," kata Aang saat berbincang-bincang dengan JPNN di lokasi, Rabu (1/1) pagi.
Aang menjelaskan rumah kontrakan itu merupakan milik Bu Zaenab. Ukurannya, kata dia, sekitar 40 meter.
Menurut Aang, kelompok teroris itu belum terlalu lama mengontrak di sana. Sebab, rumah tersebut baru selesai direnovasi. Ia menjelaskan, awalnya kontrakan itu memang rumah tinggal. "Selesai baru dua bulan terakhir ini. Kemungkinan baru selesai renovasi itu ada yang ngontrak," katanya.
Menurutnya, tidak ada hal-hal yang mencurigakan selama ini dari penghuni kontrakan itu. Mereka beraktivitas seperti warga biasa. Bahkan penampilan mereka pun tak seperti layaknya kelompok teroris yang selama ini banyak ditangkap polisi. Penghuni kontrakan itu biasa keluar rumah dengan mengenakan pakaian yang rapi. "Aktivitasnya seperti warga biasa. Lingkungan di sana juga sepi, apalagi orang-orang pada kerja semua," katanya.
Bisa jadi lingkungan tersebut dihuni oleh warga yang cuek. Sebab, berdasarkan penelusuran JPNN.com, beberapa warga sekitar tak mengetahui latar belakang kelompok itu. Bahkan saat ditanya apa pekerjaan mereka, banyak warga yang tidak mengetahuinya. Yang jelas kata mereka, Dirman Cs lebih banyak beraktivitas di malam hari. Di siang hari rumah itu sepi seperti ditinggal penghuninya.
Karena itu, Aang menuturkan sama sekali tak curiga dan tak menyangka jika rumah itu dikontrak oleh kelompok teroris. "Sama sekali tidak menyangka," tuturnya.