Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Kenaikan Harga, Berapa Angka Inflasi Maret?

Jumat, 01 April 2022 – 10:59 WIB
Banyak Kenaikan Harga, Berapa Angka Inflasi Maret? - JPNN.COM
Kepala BPS Margo Yuwono merilis data inflasi Indonesia periode Maret 2022. ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah.

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Indonesia periode Maret 2022.

Adapun inflasi tercatat sebesar 0,66 persen secara month to month (mtm) dan secara tahunan sebesar 2,64 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan penyumbang infasi berasal dari komoditas cabai merah, bahan bakar rumah tangga, LPG, emas, dan minyak goreng.

Dari pemantauan BPS di 90 kota, sebanyak 88 kota mengalami inflasi dan dua deflasi.

"Inflasi Maret ini merupakan inflasi tertinggi sejak Mei 2019, dimana saat itu hanya terjadi sebesar 0,68 persen," ujar Margo dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/4).

Menurut Margo, inflasi Maret secara tahunan juga yang tertinggi sejak April 2020 yang sebesar 2,67 persen.

Dari 88 kota yang mengalami inflasi, Marauke menjadi kota tertinggi yang mengalami inflasi yakni sebesar 1,86 persen, dan inflasi terendah berada di Kupang yakni sebesar 0,09 persen. Sedangkan deflasi tertinggi berada di Tual yakni sebesar -0,27 persen, dan deflasi terendah berada di Kendari yakni sebesar -0,07 persen.

Adapun, penyumbang inflasi di Marauke adalah kenaikan harga cabai rawit sebesar 1,54 persen, angkutan udara 0,13 persen, dan tahu mentah 0,12 persen. Sementara itu, untuk dua kota yang mengalami deflasi Tual dan Kendari, penyumbang deflasi di Tual berasal dari ikan baronang yang menyumbang deflasi 0,17 persen angkutan udara sebesar 0,15 persen, ikan layang atau ikan benggol ikut andil sebesar 0,14 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Indonesia periode Maret 2022 tercatat sebesar 0,66 persen secara month to month (mtm) dan secara tahunan sebe

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News