Banyak Mobil Pemudik Mogok di Lingkar Gentong
jpnn.com - Belasan mobil yang melintas jalur selatan Tasikmalaya harus menepikan kendaraannya karena mogok. Tajamnya tanjakan di kawasan Lingkar Gentong Tasikmalaya membuat kopling mobil aus dan mesin mati mendadak.
Memang jika dibandingkan dengan jalur Pantura yang selalu macet saat mudik lebaran, jalur selatan Tasikmalaya harus Anda coba. Namun demikian anda tetap wajib berhati-hati karena selain rawan longsor dan jalanan berkelok, tanjakan di jalur ini cukup tajam.
Dari pantauan Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), arus balik yang melintas Lingkar Gentong Tasikmalaya sangat ramai, Sabtu (2/8). Para pebalik saling mendahului tanpa memikirkan keselamatan pengguna jalan lain.
Mulusnya jalan aspal Lingkar Gentong cukup terganggu dengan banyaknya kendaraan pebalik yang mogok. Terpaksa pengemudinya menepikan kendaraan ke pinggir jalan.
Tercatat sekitar 15 mobil jenis minibus dan sedan yang terpaksa harus dibuka kap depan mobil karena mengeluarkan asap.
Menurut salah seorang pebalik, Tukiman Raharjo, asal Purworejo, mogoknya kendaraan ini akibat tajamnya tanjakan yang mengakibatkan ausnya kopling, kemudian membuat mesin mati seketika. Tukiman mengeluhkan tidak tersedianya bengkel mobil di sepanjang jalur tersebut.
Sementara itu antrean kendaraan juga terus terjadi di tanjakan gentong yang menanjak di tempat. Sebelum melakukan perjalanan arus balik, sebaiknya mengecek kelayakan kendaraan yang akan anda gunakan. Selain itu perlu mempersiapkan stamina badan anda agar selama diperjalanan tetap fit.
Pada petang hari, kemacetan panjang masih terjadi di Lingkar Gentong. Terus bertambahnya volume kendaraan yang datang dari Jawa Tengah melalui Ciamis membuat jalur ini diberlakukan satu arah menuju ke Bandung dan Jakarta.
Ribuan kendaraan pebalik mengekor di Lingkar Gentong Kadipaten Tasikmalaya. Selain medan jalan berkelok dan tanjakannya tajam, volume kendaraan yang datang terus mengalami peningkatan.