Banyak Nama Tempat Identik dengan Bupati Ditahan KPK Itu
jpnn.com - Sejumlah tempat publik di Mojokerto, Jatim, menggunakan inisial sang bupati, Mustofa Kamal Pasa. Di saat Pak Bupati sedang tersangkut kasus korupsi dan ditahan KPK, belum ada rencana mengubah nama-nama tempat public itu. Secara kaidah kebahasaan terkesan dipaksakan.
IMRON ARLADO, Mojokerto
DI lereng Welirang jalur itu berada. Dikepung hutan, menuju tempat wisata pemandian air panas yang berada di punggung gunung setinggi 3.156 kilometer tersebut.
Agak ”tersembunyi” sebenarnya. Tapi, kasus dugaan korupsi yang membelit Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) akhirnya turut menyeret jalan itu ke permukaan.
Sebab, di jalur sepanjang 4,6 kilometer yang diresmikan pada 2015 itu melekat nama sang bupati. Jalan Mustofa Kamal Pasa. Yang dibangun dengan dana Rp 14,1 miliar. Yang kini diminta kalangan dewan setempat untuk diubah.
’’Harus dikaji ulang. Klausulnya sangat jelas,’’ kata Kusairin, ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto, kepada Jawa Pos Radar Mojokerto.
MKP ditahan pada Senin (30/4), setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dua perkara. Yakni, dugaan suap pembangunan menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) dan penerimaan gratifikasi.
Persoalannya, di seantero Kabupaten Mojokerto, bukan cuma jalan itu yang ”dipaksakan” untuk identik dengan MKP. Wana Wisata Air Panas, yang dihubungkan dengan Jalan MKP itu, pada 2016 juga resmi berubah jadi Mojokerto Kawasan Pariwisata.