Banyak Orang Indonesia Jadi Instruktur
Laporan wartawan Jawa Pos Kardono Setyorakhmadi, Cotabato CityRabu, 23 September 2009 – 09:13 WIB
Kuatnya resistansi dari MILF memaksa pemerintah Filipina akhirnya membuka negosiasi dengan kelompok tersebut. Selama dua tahun terakhir, difasilitasi pemerintah Malaysia, juru runding MILF dan pemerintah Filipina bernegosiasi mengenai bentuk perdamaian.
Menurut Kabalu, pihaknya meminta tiga hal. Yang pertama adalah soal kesejahteraan bangsa Moro, terutama muslim, pasca terampasnya tanah dan harta mereka. Kedua, pembentukan negara federal Moro. Terakhir adalah kebebasan berorganisasi. Artinya, MILF tetap akan terus ada. "Itu adalah tiga hal yang prinsip bagi kami," ujarnya.
Setelah melalui perundingan alot, sudah ada tanda-tanda menggembirakan bagi MILF. Yakni, mulai masuknya pembahasan mengenai teritori bangsa Moro. "Itu adalah hal utama yang sangat bagus. Artinya, dengan mengenali batas-batas teritori, setidaknya pembicaraan akan lebih lancar dalam negosiasi nanti," urainya.