Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Pelamar CPNS Coba 'Mengelabui' Panselnas

Rabu, 10 September 2014 – 15:18 WIB
Banyak Pelamar CPNS Coba 'Mengelabui' Panselnas - JPNN.COM
Pendaftaran CPNS dengan sistem online. Foto: Ilustrasi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Panitia seleksi nasional (Panselnas) menemukan banyak pelamar yang mencoba "mengelabui' tim. Tujuannya adalah ingin mengganti formasi yang sudah terlanjur didaftarin.

"Sampai saat ini kami masih tetap berpikiran positif kepada para pelamar. Itu sebabnya setiap pengaduan yang masuk, baik langsung dan tidak langsung langsung kita follow-up," kata Zainul Anwar Effendi dari Tim IT Panselnas di Posko Layanan Informasi CPNS, Rabu (10/9).

Namun, saat tim IT Panselnas melakukan verifikasi, ternyata banyak yang sudah terdaftar di instansi. Hal inilah yang membuat Panselnas yang SDM-nya sangat terbatas merasa kecewa.

"Pendaftaran CPNS online dengan sistem single entry membutuhkan ketetapan, kecermatan, kejujuran serta integritas para pelamar. Kalau baru mendaftar saja sudah tidak jujur, bagaimana bisa jadi PNS," ujarnya.

Zainul menambahkan, dari verifikasi data juga ditemukan pelamar yang mengaku melamar instansi A, setelah diverifikasi data namanya sudah ada di instansi B. Wajar kemudian ketika mencoba register lagi tidak bisa lantaran satu pelamar hanya bisa mendaftar di satu instansi dengan tiga jabatan.

"Setiap pelamar yang coba-coba mendaftar dan kemudian berhasil ternotifikasi, tidak bisa lagi mendaftar kembali atau membatalkan lamarannya," tegasnya.

Meski begitu, Zainul mengatakan, Panselnas akan tetap berupaya membantu menyelesaikan pengaduan yang masuk agar pelamar tidak dirugikan. (esy/jpnn)

JAKARTA - Panitia seleksi nasional (Panselnas) menemukan banyak pelamar yang mencoba "mengelabui' tim. Tujuannya adalah ingin mengganti

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close