Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Pemudik Menangis Ketinggalan Kapal Terakhir

Jumat, 23 Juni 2017 – 11:24 WIB
Banyak Pemudik Menangis Ketinggalan Kapal Terakhir - JPNN.COM
Pemudik menangis ketinggalan kapal. Foto: JPG

jpnn.com, SAMPIT - Puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah pada Kamis (22/6) diwarnai tangisan.

Bukan karena terharu harus meninggalkan tanah rantau, tapi banyak pemudik yang ketinggalan kapal.

Selain itu, ada yang terpaksa terpisah kapal dengan anaknya yang masih balita. Padahal, seharusnya mudik sekapal dan satu tujuan.

''Saya dari Desa Patai. Terlambat karena informasinya berangkat pukul 11.00, tapi nyatanya kapal sudah berangkat,'' kata Arni, lantas menangis.

Belasan pemudik yang ketinggalan terpaksa berganti kapal tujuan lain.

Selanjutnya, yang lain terpaksa meratapi nasib batal berlebaran di kampung halaman karena kehabisan kapal.

''Ya, hanya sisa satu kapal besok (hari ini, Red). Itu pun diperkirakan sudah penuh,'' kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit Toto Sukarno.

Menurut dia, banyaknya pemudik yang ketinggalan kapal disebabkan calon penumpang yang tidak disiplin.

Puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah pada Kamis (22/6) diwarnai tangisan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   kapal  mudik