Banyak Perusahaan Sawit Rekrut SDM dari Kampus Ini
jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menjadi primadona dalam beberapa tahun terakhir membutuhkan banyak sekali tenaga kerja terlatih yang siap pakai. Antara lain untuk keperluan pengembangan dan perluasan lahan serta kaderisasi dan regenerasi SDM.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, sebagian dari perusahaan-perusahaan perkebunan itu mengandalkan kampus Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE).
Seperti disampaikan Wasekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Tjokro Putro Wibowo di Jakarta, Kamis (10/9), politeknik ini telah menghasilkan ratusan alumni setiap tahun, namun dalam kenyataannya jumlah kebutuhan riil di lapangan sangat besar.
“Kita membutuhkan 5.000 sampai 6.000 tenaga kerja di sektor kelapa sawit di seluruh Indonesia setiap tahun, untuk mengisi berbagai posisi dimulai dari manajerial tingkat pertama,” sambung Tjokro.
Posisi yang dimaksud dimulai dari manager kebun, manager pabrik, asisten kepala, kepala tata usaha, asisten kebun, asisten pabrik, asisten traksi, pengukuran dan alat berat, asisten hama dan penyakit, mandor kebun, krani dan lainnya.
Menurutnya, sektor kelapa sawit membutuhkan SDM yang terdidik dan terampil dalam pengelolaannya. Apalagi mengingat kebutuhan regenerasi SDM kelapa sawit di Indonesia amat besar. Sebab, perkebunan kelapa sawit telah dimulai sejak jaman pra-kemerdekaan 100 tahun yang lalu.
Menariknya, kata dia, aspek sustainability serta lingkungan hidup menjadi aspek penting yang juga diperhatikan oleh kampus ini dalam mencetak tenaga kerja siap pakai.
HR Manager di PT Mulia Inti Perkasa Triyanto mengatakan, perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur menyampaikan bahwa perusahaannya sejak menjalankan usahanya sangat menyadari bahwa usaha perkebunan kelapa sawit adalah usaha jangka panjang yang senantiasa membutuhkan SDM yang kompeten dan berkesinambungan. Untuk itulah harus dimulai dengan membangun pendidikan.