Banyak Peserta Pintar Tidak Lulus SNM PTN
154.954 Peserta dengan Nilai Di Atas Rata-rata GagalRabu, 29 Juni 2011 – 06:27 WIB
Munculnya prodi-prodi yang populer itu disebakan karena opini publik. Menjadi sarjana di prodi populer disebut cepat diterima kerja, karena lapangan kerjanya terbuka luas.
Kecenderungan ikut-ikutan memilih prodi populer tersebut juga menimbulkan dampak negatif lainnya. Yaitu, ada peserta SNM PTN dengan nilai rendah dinyatakan lolos. "Ya karena peminatnya sepi, nilai kecil-pun masuk karena untuk memenuhi kursi di sebuah prodi," tandas dia. Contohnya, di kelompok IPA terdapat peserta dengan nilai berkisar 30-an tetapi dinyatakan lulus SNM PTN. Sedangkan di kelompok IPS, ada peserta yang mendapatkan nilai 20-an yang juga dinyatakan lolos.
Herry menegaskan, kecenderungan calon mahasiswa yang memilih prodi populer sekaligus di kampus populer pada semua pilihannya, bisa menjadi boomerang. "Karena persaingan ketat, meskipun nilainya tinggi seluruh pilihannya bisa gagal," papar Herry.