Banyak Petinggi Militer AS Dipecat karena Seks
Selasa, 22 Januari 2013 – 08:36 WIB
Kasus tersebut hanyalah salah satu dari daftar panjang skandal seks yang menjadi penyebab pemecatan petinggi dan perwira militer AS. Seks juga menjadi sebab batalnya pencalonan kandidat presiden, anggota Kongres, gubernur, dan jabatan lainnya.
Tingginya persentase itu menimbulkan keprihatinan dari Pentagon (Departemen Pertahanan AS) dan para perwira militer terkait menurunnya etika di kalangan tentara negeri adidaya tersebut. Mereka juga menggarisbawahi bahwa isu tersebut menjadi semakin serius setelah pengunduran diri Direktur CIA (dinas intelijen AS) David Petraeus terkait skandal cinta (perselingkuhan) dengan seorang perempuan penulis biografi. Bahkan, skandal ini berdampak pula pada penyelidikan terhadap John Allen, pimpinan pasukan AS di Afghanistan.
WASHINGTON--Skandal seks menjadi salah satu isu yang mendominasi alasan pemecatan banyak komandan militer di Amerika Serikat (AS). Dalam delapan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Amerika
Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
Senin, 18 November 2024 – 15:34 WIB - Timur Tengah
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
Senin, 18 November 2024 – 10:25 WIB - Global
Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
Senin, 18 November 2024 – 08:12 WIB - Global
Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
Senin, 18 November 2024 – 07:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 20 November 2024
Rabu, 20 November 2024 – 05:36 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB