Banyak Remaja Direkrut Kuliah di Malaysia
Minggu, 10 Maret 2013 – 04:20 WIB
Menurut Tedi, pemerintah Malaysia menjaring mahasiswa Indonesia melalui Inti College. Di Indonesia sistem itu setingkat D1 dan D2. Dia mengatakan pusat kota operasional Inti College tadi adalah Biawak, negara bagian Sarawak.
Tedi mengatakan rekrutmen mahasiswa Indonesia oleh Malaysia secara sembunyi-sembunyi itu tidak bisa diteruskan. Sebab bisa mengancam disintegrasi bangsa. Para remaja tadi bisa punya anggapan kuliah di negeri orang lebih murah, bahkan bisa gratis, dibanding di negeri sendiri.
Setelah diresmikan menjadi kampus negeri, Tedi mengatakan Poltesa harus bisa menjadi sabuk penjaga persatuan bangsa. "Sebagaimana pesan Mendikbud dalam pidatonya tadi," kata dia.