Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Senator dan Anggota DPR Australia Tak Laporkan Biaya Dinas

Jumat, 21 Agustus 2015 – 09:22 WIB
Banyak Senator dan Anggota DPR Australia Tak Laporkan Biaya Dinas - JPNN.COM

Sistem pelaporan penggunaan biaya dinas anggota DPR dan Senator Australia kini menjadi sorotan, setelah ABC menyiarkan laporan investigatif bahwa politisi di kedua badan legislatif itu mengabaikan permintaan untuk menandatangani formulir laporan selama bertahun-tahun.

Sebenarnya sejak awal tahun 2011, telah ada ketentuan yang meminta anggota DPR (House of Representatives) dan Senator untuk menandatangani formulir laporan penggunaan biaya dinas setiap 6 bulan sekali.

Namun menurut informasi yang diperoleh ABC melalui UU Kebebasan Informasi, terungkap bahwa seorang Senator bernama Stephen Conroy misalnya, sampai 23 kali menolak menandatangani formulir itu selama 4 tahun.

Namun sumber ABC menyebutkan, Senator Conroy menandatangani formulir tersebut dalam dua pekan terakhir, setelah mendengar adanya permintaan data dari ABC. Kabarnya ia menandatangani formulir penggunaan dana yang berjumlah sekitar 1,8 juta dolar (Rp 18 miliar) biaya dinas sejak Januari 2011.

Sementara anggota DPR asal Queensland dari jalur independen Bob Katter, kabarnya belum juga menandatangani formulir serupa selama periode yang sama.

"Tidak mungkin bagi dia untuk menandatangani pernyataan yang berisi satu persatu pengeluaran di dua kantornya sementara ia sendiri sangat jarang berada di kantor," demikian disampaikan jurubicara Bob Katter.

ABC bisa memastikan bahwa lebih dari 100 anggota DPR dan Senator Australia tidak menandatangani formulir laporan biaya dinas paling tidak satu kali, sejak aturan itu berlaku Januari 2011.

Masalahnya, aturan ini tidak mengatur denda bagi politisi yang lalai dalam melaporkan penggunaan biaya dinasnya.

Sistem pelaporan penggunaan biaya dinas anggota DPR dan Senator Australia kini menjadi sorotan, setelah ABC menyiarkan laporan investigatif bahwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA