Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Sepatu Tentara Melepuh Saat Padamkan Api di Riau

Sabtu, 29 Maret 2014 – 12:35 WIB
Banyak Sepatu Tentara Melepuh Saat Padamkan Api di Riau - JPNN.COM

jpnn.com - RIAU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kemarin merilis adanya peningkatan jumlah titik api di wilayah Riau. 

''Satelit mendeteksi 777 titik api hari ini (kemarin, Red),'' ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Luas setiap titik api lebih dari 5 hektare.

Sutopo menuturkan, asap pekat berasal dari lahan gambut yang terbakar di Dumai, Bengkalis, dan Siak. Sebaran asap tidak hanya berada di Riau. Namun, asap sudah menjamah wilayah Sumut dan sebagian Sumbar bagian timur. Kualitas udara juga kembali menurun.

Operasi pemadaman pun terus digencarkan. Lebih dari 2.000 pasukan TNI dilibatkan dalam operasi pemadaman di darat bersama Manggala Agni dan sejumlah petugas gabungan. ''Kami dapat laporan banyak sepatu prajurit TNI yang melepuh dan rusak terkena panas titik api,'' ucap peneliti senior BPPT itu.

Hingga saat ini, area yang sudah dipadamkan mencapai 23.250 hektare. Pemadaman dengan teknik water bombing dilakukan 3.030 kali penerbangan dengan menggunakan helikopter dan menumpahkan 10,8 juta liter air ke titik api.

Sementara itu, untuk modifikasi cuaca, satgas udara telah menyemai 86,9 ton NaCl atau garam halu ke langit Riau. Penyemaian itu bukan tanpa kendala. Kondisi cuaca yang kering mengakibatkan awan-awan yang terbentuk tidak besar. Padahal, Riau perlu hujan lebat untuk membuat area titik api tergenang air. Sutopo menambahkan, potensi bencana asap makin besar jika pembakaran terus dilakukan. ''Mei hingga September mendatang, cuaca makin kering,'' tambahnya. Dia meminta semua pihak bekerja sama untuk mencegah pertambahan titik api. (byu/kim/mas) 

RIAU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kemarin merilis adanya peningkatan jumlah titik api di wilayah Riau.  ''Satelit

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close