Banyak UMKM di Jateng Meraup Keuntungan Berkat Lapak Ganjar
Hal itu bisa dilihat di tagar #testimonilapakganjar dari para pelaku UMKM yang pernah mengikuti Lapak Ganjar. Seperti yang disampaikan oleh akun @annisa_gethuk81 dalam unggahannya di Instagram.
UMKM yang memiliki produk unggulan gethuk talas itu menyampaikan rasa terima kasihnya karena setelah ikut Lapak Ganjar produk gethuknya semakin dikenal dan banyak pesanan.
"Alhamdulillah setelah ikut Lapak Ganjar, produk kami dari Annisa Gethuk yaitu gethuk talas semakin dikenal banyak kalangan, omzet bertambah, penggemarnya lebih banyak, dan followers IG juga bertambah. Terima kasih buat Pak Ganjar," unggah UMKM yang berada di Dusu Puton, Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar itu.
Cerita yang sama juga disampaikan oleh akun @dndsnack_product yang memiliki produk unggulan bernama D&D Keripik Lebay. Setelah mengikuti Lapak Ganjar dan di-repost oleh Ganjar Pranowo, produknya semakin banyak dikenal. Tidak hanya itu, UMKM itu juga sudah menjalin kerja sama dengan 11 outlet dan toko di wilayah Kendal dan penjualannya sudah sampai di Banjarnegara, Cirebon Jawa Barat, dan Jakarta.
"Untuk kalian pelaku UMKM jangan ragu untuk ikut Lapak Ganjar," pesannya di akhir unggahan video di akun Instagramnya.
Begitu juga dengan testimoni dari akun @ikka.handmade yang memproduksi kaos lukis. Dia menulis Lapak Ganjar membawa berkah bagi usahanya.
Tentu cerita yang tak kalah istimewa adalah UMKM batik di Salatiga yang omzetnya naik 350 persen setelah ikut Lapak Ganjar. Hal serupa juga disampaikan oleh UMKM Teri Brambang Goreng dari Blora. Setelah ikut Lapak Ganjar produknya tidak hanya dikenal masyarakat Jawa Tengah saja tetapi sampai dinikmati oleh artis Ibukota dan telah menjajaki pasar ekspor ke Timur Tengah.
"Bukan hanya membawa harapan lagi tetapi sudah terima kasih banyak. Itu hal paling kecil yang dilakukan beliau tetapi luar biasa bagi kami. Orderan kami tidak melonjak dan tidak turun tetapi ada terus, tiap hari kami juga kirim produk kami ke luar kota," ujar Pipit Windro Aryati, pemilik UMKM BrambangGO.