Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Wilayah di Kalimantan Bisa Dijadikan Ibu Kota Negara

Senin, 30 Maret 2015 – 18:48 WIB
Banyak Wilayah di Kalimantan Bisa Dijadikan Ibu Kota Negara - JPNN.COM

jpnn.com - PALANGKARAYA - Menteri  Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago menyatakan bahwa Kalimantan merupakan jantung masa depan Indonesia. Menurutnya, sudah saatnya Kalimantan mendapat perhatian lebih untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

"Di situ pentingnya Kalimantan termasuk Kalimantan Tengah," ujar Andrianof saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalteng 2015 di  Palangkaraya, Senin (30/3).

Sementara ditemui di sela-sela acara itu Andrinof menjelaskan, Kalimantan bahkan punya banyak wilayah yang berpotensi menjadi ibu kota negara. Karenanya, wacana tentang ibu kota RI yang baru tidak harus di Palangkaraya. "Ada banyak alternatif, tidak harus (Palangkaraya)," katanya.

Ia menegaskan, Palangkaraya justru tak layak dijadikan ibu kota negara. Menurutnya, daya dukung Palangkaraya untuk menjadi ibu kota negara tidak memadai.

Ia mencontohkan proyeksi pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, Andrinof juga memaparkan luas lahan layak huni di Palangkaraya ternyata kurang luas dan rawan banjir jika salah mengelola.

Meski demikian pengajar di Universitas Indonesia itu menegaskan, semuanya tetap harus dilakukan pengkajian lebih dalam. "Yang jelas di Palangkaraya tidak layak," katanya.

Menurut dia, hal ini sudah disampaikannya saat Musrenbang regional se-Kalimantan di Jakarta beberapa waktu lalu.  "Makanya tokoh-tokoh di sini sudah tidak ngotot lagi," tegasnya.

Dia justru mengusulkan, jika ingin mencari lokasi lain untuk ibu kota negara maka Kalteng masih punya daerah lain. Misalnya, Sampit ataupun Pangkalan Bun.

PALANGKARAYA - Menteri  Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago menyatakan bahwa Kalimantan merupakan jantung masa depan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News