Banyak yang Mulai Fitnah Panglima TNI
Terutama ketika Panglima TNI gencar menginstruksikan para prajurit untuk nonton bareng Film G30S/PKI, dan membongkar dugaan kasus korupsi pengadaan Heli AW101, serta menghambat masuknya pengiriman senjata yang diduga dilakukan secara ilegal.
“Fitnah yang sangat keji terhadap Panglima TNI mulai marak beredar di media sosial. Apakah semua itu kebetulan?," tulisnya.
Dia pun mengimbau dan mengingatkan untuk jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
"Amati betul sekecil apa pun tanda-tanda zaman yang sedang berlaku, dan sikapi dengan bijak serta waspadai pengaruhnya bagi integritas bangsa Indonesia. Kambing saja tidak akan terperosok pada lubang yang sama,” ujarnya.
Mengomentari itu, Koordinator Forum Eksponen 98, Dondi Rivaldi mengatakan opini yang dilancarkan kepada panglima TNI sangat tidak tepat.
Karena kata dia, seruan nonton bareng film G30s/pki lebih ditujukan untuk prajurit TNI yang memang domain kewenangan panglima TNI.
“Pernyataan soal pembelian senjata sudah di klarifikasi baik kepada Menko Polhukam dan Presiden untuk itu kiranya sekarang bagaimana segenap komponen bangsa lebih mengedepankan opini konstruktif untuk bersama-sama membangun bangsa tidak perlu lagi mempertajam opini yang kontra produktif bagi pembangunan bangsa,” tegasnya.
Dondi menambahkan apa yang disampaikan Panglima tidak ada yang salah, karena masih dalam domain kewenangan panglima TNI.