Banyaknya Pengangguran Dipicu Sarjana Ogah Pulang Kampung
Kamis, 12 Oktober 2017 – 08:27 WIB
”Tiga tahun sekali kurikulum harus dievaluasi dan direvisi. Harus disesuaikan dengan masukan-masukan dari industri,” pungkasnya. (tab/gg/c3/lid)
”Tiga tahun sekali kurikulum harus dievaluasi dan direvisi. Harus disesuaikan dengan masukan-masukan dari industri,” pungkasnya. (tab/gg/c3/lid)
Redaktur & Reporter : Soetomo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News