Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bapak Anak

Oleh: Dahlan Iskan

Selasa, 08 Agustus 2023 – 07:07 WIB
Bapak Anak - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Nama sang anak adalah: Hun Manet. Umur 45 tahun. Ia lima bersaudara: Manet, Mana, Manith, Mani, and Mali. Semuanya terjun ke politik. Ada yang jadi wali kota, gubernur, dan anggota DPR.

Baca Juga:

Hun Sen memang hebat. Inilah resepnya untuk terus berkuasa: "Saya tidak hanya melemahkan oposisi, tetapi oposisi saya buat mati. Kalau ada yang cukup kuat untuk mencoba menggerakkan demonstrasi saya akan pukul semua anjing-anjing itu dan saya masukkan kurungan".

Itu diucapkan Hun Sen di bulan Januari 2011, tanggal 20, ketika berbagai diktator di Timur Tengah jadi sasaran penggulingan oleh demonstrasi massa.

Hun Sen terpilih lagi dan lagi. Sampai periode keenam. Ekonomi Kamboja maju pesat 10 tahun terakhir dan penggerak utamanya adalah Tiongkok.

Kiblat tiga negara di IndoChina memang Tiongkok: Kamboja, Vietnam, dan Laos. Politiknya hampir 100 persen meniru tetangga utara mereka. Politik komunis. Partai tunggal. Mayoritas mutlak.

Ekonomi mereka juga meniru Tiongkok: liberal. Lengkap dengan penyakit liberalnya: korupsi.

Begitu Juli lalu memenangkan pemilu lagi, Hun Sen mengajukan surat pengunduran diri ke raja Norodom Sihamoni, sekaligus meminta agar anaknya, Hun Manet dilantik sebagai perdana menteri baru.

Hun Manet lulusan sekolah militer terkemuka Amerika Serikat: Fort Benning. Lalu kuliah di New York. Kuliah lagi menjadi doktor di Inggris. Pangkatnya jenderal. Jabatannya wakil panglima militer Kamboja.

Putranya Hun Sen, Hun Manet jadi PM Kamboja. Kekuasaan ternyata bisa dengan mudah diwariskan. Mungkin karena tidak ada Rocky Gerung di sana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close