Bappenas dan Kemendikbudristek Godok Hasil Musrembang untuk Memajukan Kebudayaan
jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan Musrembang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Kementerian PPN/Bappenas) sudah berakhir.
Selama 10 hari, terhitung 20 hingga 29 Oktober para komunitas dan pelaku budaya bersama Kemendikbudristek dan Bappenas menggodok pembahasan tentang kemajuan budaya di tanah air.
Direktorat Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid saat penutupan Musrembang mengatakan setidaknya ada dua rekomendasi dalam musrembang, yakni pentingnya ekonomi budaya dan pengembangan kawasan Pemajuan Kebudayaan.
Menurut Hilmar hasil dari Musrembang tidak jauh dari Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) yaitu bagaimana pemajuan kebudayaan tanah air.
"Solusi bagaimana tantangan kebudayaan di tanah air. Kebudayaan ini adalah sumber dan hasil sekaligus sumber ispirasi. Satu hal sangat penting soal kawasan pemajuan kebudayaan pengelola kebudayaan, yaitu bagaimana ide yang luar biasa. Di musrembang bagaimana mendengungkan komitmen, dan ekspresi. Tentunya semua nilai yang kita bicarakan dapat terealisasikan," tegas Hilmar Farid.
Selain itu Musrembang di Bappenas adalah kegiatan yang tidak lazim dilakukan, seperti adanya suara genteng yang menginspirasi dan harapan perencanaan pembangunan nasional seperti ini.
"Kami harapkan dari hasil musrembang akan bermunculan ide-ide serta hasil bagaimana pemajuan kebudayaan di tanah," lanjut Hilmar.
Sementara, Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Taufik Hanafi menyambut baik kegiatan Musrembang yang diselenggarakan di kantor Bappenas.