Bara JP: Ahok Seharusnya Direktur Utama, Bukan Komisaris Utama
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S. Sirait mengatakan seharusnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menduduki kursi direktur utama di Pertamina, Inalum, atau PLN.
Menurutnya, jika Ahok jadi diretur utama akan bisa lebih optimal melakukan perbaikan di salah satu perusahaan strategis nasional tersebut.
"Ahok punya modal yang cukup baik untuk memimpin perusahaan BUMN tersebut, karena dia punya kemampuan dan kredibilitas yang cukup baik. Ia berani melakukan perubahan dari sebuah kebiasaan yang kadang sudah dianggap 'benar' namun ternyata tidak," kata Viktor dalam keterangan persnya, Minggu (24/11).
Dia menambahkan kredibilitas Ahok selama ini sudah terbukti, tidak tunduk pada kepentingan siapa pun kecuali kepada kepentingan perusahaan atau negara.
“Kita ingin melihat Pertamina, PLN atau Inalum, yang bisa mengoptimalkan potensi perusahaan untuk lebih besar lagi. Juga untuk bisa memberikan pelayanan yang cukup baik terhadap masyarakat," katanya.
Tiga BUMN ini atau BUMN lainnya, kata Viktor, harus dikelola secara benar agar bisa menjadi sebuah perusahaan profesional yang mengoptimalkan keuntungan. Selain itu agar bisa mencapai tujuannya sebagai agen pembangunan nasional sesuai yang tercatat dalam undang-undang BUMN.
Ia mengatakan seharusnya Menteri BUMN Erick Thohir sudah tepat dan tak perlu terpengaruh dengan tuduhan beberapa pihak mengenai Ahok yang tidak didasarkan objektifitas.
"Tuduhan subjektif yang didasarkan oleh selera suka dan tidak suka. Tidak tepat jika mengaitkan urusan politik dengan urusan profesionalisme dalam mengelola sebuah perusahaan besar seperti Pertamina,” ujarnya.