Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Barack Obama Diancam Pembunuhan

Rabu, 27 Agustus 2008 – 12:45 WIB
Barack Obama Diancam Pembunuhan - JPNN.COM
Barack Obama turun dari pesawat dalam sebuah acara. Foto: AFP
DENVER – Rangkaian konvensi partai Demokrat AS yang di buka Senin waktu setempat diwarnai ancaman pembunuhan terhadap calon presiden Barack Obama. Otoritas setempat menahan empat orang yang diduga merencanakan pembunuhan Obama.

Plot pembunuhan berlatar belakang rasis itu terbongkar saat polisi melakukan operasi rutin terhadap kendaraan yang berada di sekitar lokasi konvensi. Seorang diantaranya pria yang memiliki senapan dan obat-obatan di kendaraannya. Dia mengaku mengancam keselamatan jiwa calon presiden kulit hitam pertama itu. Meski demikian petugas menekankan bahwa sejauh ini belum ada  ancaman yang nyata terhadap senator Illinois maupun terhadap Konvensi Nasional Demokrat. ”Kami sangat yakin tidak ada ancaman yang kredibel terhadap kandidat, konvensi nasional demokrat maupun ancaman terhadap wara Colorado,” ujar  Jaksa wilayah Colorado Troy Eid.

Juru bicara FBI Kathy Wright mengkonfirmasi bahwa FBI telah menginvestigasi pernyataan pria yang mengancam Obama. Rencananya Obama akan berada di Denver minggu ini untuk menerima pencalonannya sebagai presiden. Pusat informasi gabungan yang terdiri dari komando kota, negara bagian dan federal sebagai media penyidik selama konvensi Demokrat, hingga kini belum memberikan komentarnya.

FBI dan agen rahasia melakukan investigasi terhadap empat orang yang ditahan.  Mereka mengatakan, akan merencanakan membidik Obama dari jarak jauh dengan menggunakan senapan telekospik untuk menembak Obama pada saat dia menyampaikan pidatonya di hadapan 100 ribu orang pada hari keempat konvensi di Denver.  Bidikan itu setidaknya akan dilakukan pada jarak 750 yard.

Remcana ini terungkap saat Minggu, polisi menghentikan truk pick up yang dikendarai oleh Tharin Gartrell,28, di Aurora 20 mil dari lokasi konvensi. Dia menjalankan kendaraannya secara tidak konsisten sehingga mencurigakan. Polisi menemukan dua senapan yang memiliki power yang besar dengan teropong, ketika polisi menggeledah truk sewaan itu.

Mereka juga menemukan baju yang diduga untuk menyamar, walkie talkie, rompi anti air, teropong, surat lisensi atas nama orang lain dan obat methamphetamine. Satu dari senapan itu ternyata merupakan barang curian dari Kansas.

Polisi lalu menggeledah kamar Gartrell di Cherry Creek Hotel di Aurora untuk menangkap orang kedua. Seorang petugas mengatakan pria 33 tahun itu adalah Shawn Rebert Adolf. Dia melompat dari jendela lantai enam. Alhasil kakinya patah. Polisi mengatakan dia menggunakan cincin dengan lambang swastika Nazi dan terkait dengan jaringan kelompok supremasi kulit putih.

Pria ketiga ditahan di hotel lainnya di Denver. Dia diidentifikasi sebagai Nathan Johnson, 32.  Sejauh ini Adolf and Johnson ditahan dengan tuduhan kepemilikan obat-obatan. Orang keempat adalah seorang wanita yang juga ditahan yang diduga terkait dengan rencana plot penembakan Obama.

DENVER – Rangkaian konvensi partai Demokrat AS yang di buka Senin waktu setempat diwarnai ancaman pembunuhan terhadap calon presiden Barack

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News