Barack Obama jadi Bukti Nyata Wisman Aman Kunjungi Indonesia
jpnn.com, MAGELANG - Kedatangan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama ke Candi Prambanan dan Borobudur memiliki arti yang strategis buat The World Cultural Masterpiece ini.
Sebagai tokoh dunia, Obama akan menjadi testimoni yang bagus bagi kondisi aman dan damai untuk wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya bahkan meminta kepada ASITA atau online travel agent (OTA) yang siap, untuk menjual paket #NapakTilasObama. Paket wisata mengunjungi tempat-tempat istimewa yang pernah dikunjungi @BarackObama selama berlibur di Indonesia.
"Mirip dengan Raja Salman Arab Saudi yang lokasi liburannya di Bali dipromosikan Kemenpar ke Timur Tengah. Raja Salman sukses menjadi endorser bagi wisman dari Timur Tengah ke Bali dan Bogor," kata Arief Yahya.
Destinasi Bali dan Joglosemar pun juga sama, Obama bisa mengendors wisatawan asal Negeri Paman Sam, dan Eropa untuk berkunjung ke Indonesia. "Promosikan terus #NapakTilasObama, agar semakin mendunia, dan punya news value yang berdampak signifikan di pariwisata," ungkap Arief Yahya.
"Presiden Obama juga bisa menyuarakan pesan perdamaian yang nyata dilihatnya saat berkunjung ke Candi Hindu dan Budha ini," tegas Direktur Utama PT Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono, Kamis (29/6).
Tyo, panggilan akrab Edy Setijono menambahkan, Borobudur yang Budha dan Prambanan yang Hindu serta tetap terpelihara di tengah komunitas mayoritas Muslim merupakan bukti toleransi.
"Sebagai tokoh dunia juga beliau bisa ikut menyuarakan pesan perdamaian dunia dengan mengambil contoh Borobudur dan Prambanan ini. Candi Budha dan Hindu, tetapi tetap bisa terjaga dan terawat dengan baik di tengah-tengah masyarakat muslim sampai sekarang. Ini pesan untuk kehidupan yang bertoleransi, peace and harmony, di tengah konflik keagamaan di dunia yang semakin menghawatirkan," tambah Tyo.