Barca-Milan Bertemu, City Mengganggu
Tentukan Nasib RonaldinhoSelasa, 15 Juli 2008 – 12:53 WIB
Tanda-tanda pemain yang kerap dipanggil Ronnie ingin hengkang dari Nou Camp (markas Barca) sudah terlihat, ketika dia menolak larangan klub untuk tidak tampil di Olimpiade 2008 Tiongkok. Itu makin dipertegas saat dia membangkang ulitimatum El Barca untuk bergabung latihan di Nou Camp, Senin (14/7). Pemain berusia 28 tahun tidak memperlihatkan batang hidungnya saat entrenador Josep Guardiola memulai latihan pra musim. Selain latihan, dijadwalkan tes kesehatan untuk para pemain.
“Kesepakatan pasti terjadi. Pemain sudah terang-terangan menyatakan tidak betah di Nou Camp. Dalam pekan ini, Ronaldinho akan bertolak ke Milan,” kata sumber Barcelona yang dilansir Goal.
Namun, menjelang kesepakatan tercapai gangguan dari pihak ketiga muncul. Ini setelah klub Premier League Manchester City dengan terang-terangan sangat berminat kepada Ronnie. Yang membuat heboh, klub yang dimiliki Thaksin Shinawatra berani membuka penawaran dengan harga yang menggiurkan, yakni 26 juta pounds (hampir setengah triliun).
Tapi, tawaran itu tampaknya bakal tidak mendapat sambutan dari Ronaldinho. Mantan pemain Paris Saint-Germain mengaku tidak tertarik merumput di Premier League. “Uang bukan tujuan utama Ronaldinho. Dia tidak akan tertarik dengan tawaran super besar City. Saat ini, dia hanya tertarik untuk ke Milan,” tambah Ernesto Bronzetti, perwakilan Milan di Spanyol.
Sejak usainya kompetisi 2007/2008, pemain kelahiran Porto Alegre, Brazil, sudah menyatakan tidak betah di Nou Camp. Bahkan, agar keinginannya keluar dari Barca tercapai, Ronaldinho mengambil jalan pintas dengan memutus kontrak kerjanya di Nou Camp secara sepihak. Itu dimungkinkan karena ada salah satu aturan transfer FIFA (artikel) yang menjadi dasarnya.
Dengan pola pemutusan kontrak seperti itu, pemain yang berkostum Barca sejak musim 2003 itu hanya diwajibkan membayar kompensasi sebesar jumlah gaji yang diterimanya di tahun tersisa dalam kontraknya. Kontrak Ronaldinho bersama Barcelona masih dua musim lagi. Diyakini, jumlah kompensasi yang akan dibayarkan mantan pemain depan Paris Saint-Germain itu berkisar 20 juta euro atau sekitar Rp 290 miliar.