Barcelona Vs Real Madrid: Misi Menyelamatkan Lopetegui
jpnn.com, BARCELONA - Duel Barcelona Vs Real Madrid di Camp Nou, Minggu (28/10) mulai pukul 22.15 WIB nanti bakal lebih berarti buat tim tamu.
Kemenangan El Real atas Viktoria Plzen pada lanjutan Liga Champions (24/10) membuat atmosfer ruang ganti berbalik 180 derajat. Pemain yang awalnya seolah cuek kepada Julen Lopetegui mulai bersuara. Mereka menginginkan pelatih 52 tahun tersebut bertahan, apa pun hasil dalam El Clasico nanti.
Sergio Ramos dkk tampaknya sadar bahwa tidak mudah bagi siapa pun untuk menggantikan Zinedine Zidane yang sukses mempersembahkan tiga trofi Liga Champions secara beruntun. Apalagi, kepergian Zizou juga dibarengi superstar utama Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Juventus.
Faktor lain yang membuat pemain merasa perlu menyelamatkan Lopetegui adalah eks pelatih timnas Spanyol itu adil. Salah satu contohnya saat memuji pemain. Dia tidak segan menyanjung anggota skuatnya di hadapan umum bila memang harus dilakukan.
Yang paling krusial adalah cara Lopetegui menyikapi tren buruk timnya yang tidak pernah menang dalam lima laga sebelum bentrok dengan Viktoria Plzen. Dia duduk bersama para pemainnya untuk membikin kondisi ruang ganti tetap kondusif.
Dan satu lagi. Harapan masih terbuka. Jika menang pada laga besar besok, selisih poin Los Merengues dengan Barcelona menjadi satu saja (18-17). Singkatnya, El Clasico di Camp Nou memang akan dipersembahkan para pemain Real untuk Lopetegui.
Kalaupun akhirnya Lopetegui dipecat setelah pertandingan melawan Barcelona, penyebabnya bukan pemain. Melainkan murni dari keputusan petinggi klub. ’’Mengakhiri liburan (musim panas) dan kembali ke klub tanpa Cristiano Ronaldo rasanya sangat aneh. Namun, klub selalu lebih besar daripada pemain,’’ kata bek kiri Marcelo kepada surat kabar olahraga yang berbasis di Madrid, Marca.
’’Lopetegui selalu mengusahakan segala cara agar Real kembali ke tempat tertinggi,’’ sambung bek 30 tahun asal Brasil itu.