Bareskrim Akhirnya Turun Tangan Usut Pembunuhan Wanita Cantik Ini
jpnn.com - BATAM - Kasus pembunuhan yang kerap terjadi di Kota Batam kini menjadi atensi Kapolri Badrodin Haiti. Apalagi salah satu dari kasus pembunuhan sadis itu cukup menyita perhatian warga Batam.
Yakni kasus pembunuhan wanita cantik berusia 17 tahun sekaligus pengantin baru, Try Chintya Prasetya. Hampir satu bulan polisi menyelidiki kasus ini tapi belum juga membuahkan hasil.
Hasilnya selalu nihil. Bahkan beberapa saksi yang telah diperiksa pun tak menunjukan hasil yang mengarah kepada pelaku pembunuhan wanita muda berusia 17 tahun itu.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri kembali membantu penyidik Polresta Barelang untuk mencari tahu pelaku pembunuhan Chintya. Dalam penyidikan ini, tim Bareskrim diketahui membawa alat tes uji kebohongan (lie detector) dari Mabes Polri.
"Kemarin tim Mabes sudah turun. Dan Rabu (2/9) kemarin, tim Bareskrim kembali turun dan membawa lie detector,”kata sumber kepolisian yang enggan namanya dikorankan.
Menurut dia, pemeriksaan pertama menggunakan lie detector itu, tim penyidik kembali memanggil Diva Desrinald, suami almarhum Chintya. Namun pemeriksaan pria berusia 19 tahun itu tak dilakukan di Satreskrim Barelang, melainkan ditempat lain.
"Diva diperiksa pakai alat tes uji kebohongan tapi (diperiksa) bukan di sini (Polresta)," ujarnya lagi.
Dikatakannya, alat tes uji kebohongan itu akan mencatat semua aktifitas tubuh saksi-saksi saat menjawab serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh polisi. "Baru Diva yang diperiksa, kemungkinan ada yang lain," tambahnya.