Barongsai Jadi Ajang Terakhir TAFISA Games 2016
Pertandingan Singa Peking diikuti oleh empat peserta dan juara diraih oleh Marga Guo Hongkong dengan skor 8,81.
Posisi kedua diraih oleh Klub Ren Yu Tang dari Vietnam dengan angka 8,76, dan medali perunggu menjadi hak Klub Long Wang dari Bandung (7,36).
Posisi keempat atau juara harapan menjadi milik Klub Mutiara Hoki Singa Selatan dari Provinsi Bangka Belitung yang berhasil mengoleksi nilai 6,78.
Event ini dianggap cukup sukses oleh penyelenggara berdasarkan pada antusiasme para peserta dan penonton yang datang khusus ke satu-satunya acara yang tersisa dari TAFISA Games 2016 ini.
“Penyelenggaraan kejuaraan ini cukup baik. Kami belum menerima complaint dari peserta. Semuanya senang bisa datang dan bertanding di sini,” ujar Yusman Kurniawan salah seorang juri lapangan yang berasal dari Provinsi Banten.
Di hari ketiga atau Selasa 11 Oktober, kejuaraan mempertandingkan barongsai tonggak.
Yang menarik dari penyelenggaraan hari ketiga adalah keikutsertaan tim dari Chile. Mereka tidak didominasi warga Chile keturunan Asia.
“Misi TAFISA adalah tentu saja memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, dengan penekanan pada olahraga tradisional dan rekreasi.” Ripka Wijaya, Wakil Deputi IV Panitia Pelaksana TAFISA Games 2016. (jos/jpnn)