Baru Koleksi Satu Poin dari Enam Laga, Posisi Milomir Seslija Terancam
Selain masalah transisi dari menyerang ke bertahan, ayah dua anak ini melihat komunikasi dan kerja sama di barisan bertahan kurang berjalan maksimal. “Kadang ada kesalahan individu, tapi kadang juga ada kesalahan dari pengadil lapangan,” ungkapnya kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Seperti keputusan wasit mengesahkan gol pertama Persegres. Padahal dari video tayangan ulang, bola belum melewati garis.
“Itu membuat kami kecewa. Tapi tidak masalah. Saya bukan pelatih yang banyak alasan. Pagi ini (kemarin, Red) kami sudah mengoreksi semuanya dalam latihan. Dan, minggu depan kami yakin bisa tampil lebih baik,” ungkap Milo.
Ditanya mengenai beberapa pemain yang tampil di bawah performa terbaik, Milo mengaku, sudah memberi materi latihan khusus kepada pemain tersebut. Dia juga membantu pemain untuk segera kembali menemukan sentuhan terbaik. “Saya meminta mereka bekerja lebih keras lagi. Dalam tim, kekeluargaan sangat penting,” bebernya.
Ditunggu empat pertandingan berat, menghadapi Persipura Jayapura (22/5), Semen Padang (29/5), Borneo FC (3/6), dan Persib Bandung (11/6), mantan pelatih Arema Cronus ini mengaku, tidak memiliki target muluk. Dia hanya ingin anak asuhnya menampilkan performa terbaik dan menimba pengalaman dari setiap pertandinganya.
“Tidak ada target poin yang kami kejar. Yang pasti, kami akan selalu berjuang untuk meraih kemenangan. Dan menatap pertandingan per pertandingan dengan semangat tinggi,” pungkas Milo. (ndu/is/k18)