Basarah Minta GM FKPPI Ikut Perkuat Benteng Pancasila di Era Metaverse
Dalam Metaverse, pengguna membuat avatar sesuai keinginannya.
Avatar 3D adalah replika atau gambaran pengguna dalam bentuk animasi 3D.
Avatar ini dapat digunakan sebagai representasi pengguna di internet.
Di Metaverse, pengguna dapat melakukan kegiatan apa saja dalam bentuk virtual, seperti berkumpul atau mengadakan rapat, bekerja, bermain, mengadakan berbagai acara, mengikuti konser, berbelanja online, hingga membeli properti digital.
''Pertanyaannya apakah bangsa kita sudah siap untuk mengantisipasi berbagai ekses yang akan ditimbulkan dari fenomea dunia Metaverse,'' ujarnya.
"Pakar terorisme di pusat edukasi, teknologi, dan inovasi antiterorisme di National Omaha, Nebraska, AS, belakangan meneliti potensi metaverse menjadi markas kelompok teroris di masa depan,'' ucapnya.
Metaverse makin memuluskan aksi terorisme di dunia virtual.
Tokoh teroris dapat berupa avatar digital yang berdiri di pusat keramaian dan melakukan propaganda sambil berusaha memikat penonton dengan iming-iming masa depan sesuai keyakinan ideologinya.