Batal bila Kongres Deadlock
Kontestan AFF Cup U-23 Hanya Lima NegaraSabtu, 02 Juli 2011 – 07:51 WIB
Tapi sayang, kepastian Indonesia yang tetap menjadi tuan rumah AFF Cup U-23 dan kepastian tanggal pemanggilan pemain itu tidak dibarengi dengan kepastian pendanaan. Sebab, kucuran dana kembali menjadi tanda tanya setelah rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) KN dengan 5 BUMN senilai Rp 9 miliar yang rencananya dilangsungkan kemarin tiba-tiba ditunda hingga kepengurusan PSSI baru terpilih pada 9 Juli. Lima BUMN yang siap membantu timnas tersebut adalah PT Pertamina, PT Semen Padang, PT Bukit Asam Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk.
"Setelah kami telaah ulang dan untuk menghindari adanya permasalahan hukum terhadap KN dikemudian hari, maka diputuskan menunda MoU dengan lima BUMN itu," kata Bendahara Umum PSSI Achsanul Qosasih kepada wartawan di kantor PSSI kemarin siang. "KN kan sifatnya adhoc. Akan lebih baik penandatanganan MoU menunggu setelah Ketum baru dipilih. Saya rasa penundaan seminggu bukan masalah besar berarti," lanjutnya.
Politisi Partai Demokrat itu membeberkan jika penundaan itu atas permintaan dari PSSI sendiri. Kendati tertunda, kelima BUMN tetap berkomitmen untuk mengucurkan dana kepada timnas Merah Putih."Lima BUMN itu tetap setuju menyalurkan dana sebesar Rp 9 miliar siapapun ketua umum PSSI yang terpilih nanti. Mereka berkomitmen membantu timnas," cetusnya. (ali/aww)