Batas Maksimal Nipagin Dipertanyakan
Kamis, 14 Oktober 2010 – 06:15 WIB
Mantan tim teknis Standar Nasional Indonesia (SNI) itu mengungkapkan, peraturan yang disahkan pada 1988 itu sudah layak direvisi. Sebab di dalamnya mengatur tentang kesehatan manusia. "Apalagi keputusan didalamnya hanya dibuat dengan uji pustaka saja," terang Marius.
Idealnya, menurut Marius, menentukan batas maksimal kadar bahan makanan tambahan itu diteliti dengan menggunakan dua uji. Yakni uji pustaka dan uji laboratorium. "Sayangnya di Indonesia tidak pernah menyertakan uji laboratorium untuk menyempurnakan hasil akhir," ucapnya.
JAKARTA - Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) mempertanyakan akuras kadar maksimal nipagin yang dikonsumsi manusia perhari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC Vs Madura United, VAR pun Siap
Minggu, 19 Mei 2024 – 17:14 WIB - Humaniora
770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:38 WIB - Liga Indonesia
Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:06 WIB - Banten Terkini
Ini Rute Penerbangan Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangsel, 3 Orang Tewas
Minggu, 19 Mei 2024 – 17:04 WIB - Opini
Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:25 WIB