Batik Air Turbulensi, 2 Orang Alami Patah Tulang dan Kaki
jpnn.com, JAKARTA - Pesawat Batik Air yang mengalami turbulensi dalam penerbangan menuju Jakarta ke Medan, Selasa (24/10) kemarin, memakan korban luka.
Pada saat pesawat mendarat diketahui ada satu orang penumpang dan satu orang awak kabin mengalami cedera.
"Sedangkan penumpang dan awak pesawat lainnya dalam kedaan sehat walafiat," ujar Public Relations of Lion Air Group Edward Sirait saat dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (25/10).
Kedua korban kata Edward, langsung dibawa ke Klinik Kesehatan Bandara. Setelah dilakukan pengecekan oleh Dokter Kesehatan Bandara, diketahui penumpang atas nama Hoen Tjeng Ke mengalami patah tulang belakang dan awak kabin atas nama Sasi Yuni Triastuti mengalami patah kaki.
"Kedua korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Grand Medistra untuk dilakukan perawatan lanjutan," jelasnya.
Edward menjelaskan pesawat yang mengangkut 114 penumpang dan 7 awak itu saat terbang di wilayah udara Kabupaten Tobasa mengalami goncangan yang cukup kuat.
"Itu terjadi dalam cuaca yang tidak berawan atau dikenal dengan istilah Clear Air Turbulance dan tanda-tanda untuk kejadian seperti ini belum dapat dideteksi oleh instrument pesawat," ucap Edward.
Beruntung, pesawat yang diterbangkan Capt. Rizky Nusa (seorang pilot senior) mendarat dengan baik dan sempurna di Bandara Internasional Kualanamu pada pukul 17.20 WIB. (chi/jpnn)