Usulan Formasi PPPK 2024 Hanya 1.536, Jatah Tendik Secuil, Honorer Meradang
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan honorer tenaga kependidikan (tendik) di Provinsi Jambi meradang. Mereka protes karena usulan formasi PPPK 2024 untuk tendik sangat sedikit.
Kekesalan mereka makin memuncak karena permintaan audiensi dengan gubernur Jambi tidak direspons.
Alhasil honorer tendik tenaga administrasi sekolah (TAS) melakukan aksi turun ke jalan pada 29 Mei 2024.
"Kami kecewa dengan sikap Pemprov Jambi. Pendekatan persuasif sudah dilakukan, tetapi tidak direspons. Aksi damai juga tidak ditemui, semua pejabat katanya tidak di tempat," ungkap Ketua Solidaritas Wiyatabakti Nasional Indonesia (SNWI) Tendik Provinsi Jambi R. Fitra kepada JPNN.com, Senin (3/6).
Dia mengungkapkan jumlah honorer yang masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebanyak 7.970 terdiri dari 227 honorer K2 dan pegawai non-ASN 7 743 orang.
Ironinya, Pemprov Jambi malah mengajukan formasi PPPK 2024 hanya 1.536. Dari jumlah tersebut, jatah honorer tendik hanya 30 sehingga sangat tidak manusiawi.
"Jumlah yang diajukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebanyak 30, sedangkan tendik 1.651. Bisa dibayangkan berapa banyak yang tidak terakomodasi tahun ini," cetusnya.
Oleh karena itu, SNWI Tendik Provinsi Jambi mendesak Pemprov Jambi untuk menambah formasi tendik menjadi 1.000. Jumlah ini sesuai jumlah honorer dan pegawai non-ASN yang masuk database BKN.