""Jumlah pengerajin ada tambahan, semula 29 pengerajin sekarang menjadi 37 pengerajin. Sedangkan motif batik sebenarnya ada banyak, tapi baru sekitar 21 motif yang sudah dipatenkan sejak 2005 lalu,"" jelasnya. Sementara itu Arif NS, Pengerajin Batik Tulis Lasem Koesna mengatakan, sejauh ini sudah mengembangkan motif batik diantaranya, motif Taman Sari, Bradek, Punokawan, Galung Pingit, Asem-asem, Tiga Negeri, dan kombinasi. ""Diantara itu yang paling digemari motif batik Bradek yang terlihat klasik,"" ujarnya. (mg8/aj/jpnn)
REMBANG - Perkembangan Batik Tulis Lasem dirasakan masih tertinggal dibandingkan perkembangan batik tulis lainnya. Sejauh ini belum menunjukkan perkembangan