Batman Kejar Rekor Titanic

The Dark Knight Film Paling Cepat Raih USD 300 Juta

Selasa, 29 Juli 2008 – 10:19 WIB

Demam Batman di mana-mana, termasuk di pusat belanja di Amerika. Foto: Reuters.

LOS ANGELES – Film terbaru Batman, The Dark Knight, bukan hanya berpeluang menjadi film superhero paling laris dalam sejarah. Film yang dibintangi Christian Bale dan mendiang Heath Ledger itu juga berpotensi menyalip Titanic, menjadi film terlaris dalam sejarah.

Akhir pekan lalu, The Dark Knight kembali memecah rekor box office di Amerika Serikat. Film garapan Christopher Nolan itu menjadi yang tercepat meraup pemasukan USD 300 juta. Hanya dalam sepuluh hari, film itu meraih penghasilan USD 314,2 juta, atau sekitar Rp 2,92 triliun.

Rekor tercepat sebelumnya dipegang Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest. Pada 2006, film tersebut menembus USD 300 juta dalam hitungan 16 hari.

Sekarang, kita tinggal menunggu kapan The Dark Knight bisa mencapai angka USD 400 juta. Rekor tercepat menuju angka itu kini dipegang Shrek 2, yang pada 2004 mencapainya dalam waktu 43 hari.

Dan Fellman, presiden distribusi Warner Bros., merasa yakin rekor itu bakal dipecahkan dengan cepat. Bahkan, dia mengklaim The Dark Knight akan mencapainya dalam waktu hanya 18 hari, lalu masih melaju menuju angka yang lebih tinggi. “Setelah melewati angka itu, entah bisa setinggi apa lagi,” ucapnya.

Fellman menjelaskan, sukes ini ada kaitannya dengan dukungan para kritikus dan kuatnya promosi mulut ke mulut. Penggemar Batman yang sudah tua masih terus menonton, sementara penggemar baru Batman terus berdatangan. Laki-laki maupun perempuan. Selain itu, dia mendapati ada banyak sekali repeat customer. Maksudnya, penonton yang datang berkali-kali.

Saat ini, rekor film terlaris masih dipegang Titanic, yang pada 1997 meraup pemasukan di atas USD 600 juta. Tidak ada yang berani memprediksi The Dark Knight bakal mencapainya, tapi kemungkinan itu akan terus diperhatikan.

“Sangat sulit untuk memecahkan rekor itu. Tapi, Dark Knight adalah salah satu film yang punya peluang untuk meraihnya,” kata Paul Dergarabedian, pengamat box office dari Media By Numbers.