Bau Mayat Menyebar di Mentawai
Jumat, 29 Oktober 2010 – 03:33 WIB
SIKAKAP - Hari keempat pascagempa 7,2 SR yang menyebabkan tsunami, suasana Mentawai makin mencekam. Korban tewas yang masih belum sempat dievakuasi mulai menebarkan bau amis dan busuk. Mayat-mayat masih banyak yang bergelimpangan di trotoar dan jalan-jalan yang rusak akibat tsunami. Bau menyengat ini dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit lain. "Bau amis mulai tercium, banyak mayat yang belum terevakuasi, hanya ditutup saja dengan alakadarnya di pinggir-pinggir jalan. Kami butuh bantuan pak, tenaga relawan sangat kurang," ujar warga desa Purourougat, Agus yang dijumpai Padang Ekspres (grup JPNN) di lokasi bencana.
Dari data yang dihimpun, saat ini sekitar 24.341 warga Kabupaten Kepulaun Mentawai terpaksa mengungsi dan masih menunggu bantuan. Kebanyakan dari warga yang rumahnya telah hancur, masih tinggal di perbukitan. Selama tinggal di perbukitan, mereka terpaksa makan buah dan umbi-umbian. Saat bantuan datang, mereka baru bisa mendapatkan mie instan, dan biscuit, serta makanan lainnya.
Namun bantuan makanan yang diterima itu terlihat tidak seimbang dengan kebutuhan mereka. Warga yang mengungsi juga sangat mengaharapkan adanya air bersih. Namun namun air bersih yang mereka tunggu belum sampai lantaran karena tingginya gelombang dan angin kencang.
SIKAKAP - Hari keempat pascagempa 7,2 SR yang menyebabkan tsunami, suasana Mentawai makin mencekam. Korban tewas yang masih belum sempat dievakuasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Hukum
KPK Panggil Paman Birin
Senin, 18 November 2024 – 11:35 WIB - Humaniora
Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
Senin, 18 November 2024 – 11:24 WIB - Hukum
Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
Senin, 18 November 2024 – 10:06 WIB - Humaniora
Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
Senin, 18 November 2024 – 10:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kaltara
Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
Senin, 18 November 2024 – 06:57 WIB - Kriminal
Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
Senin, 18 November 2024 – 06:45 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Senin, 18 November 2024 – 09:15 WIB - Jogja Terkini
Selamat! Basuki Hadimuljono Dikukuhkan sebagai Ketum PP Kagama
Senin, 18 November 2024 – 10:15 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
Senin, 18 November 2024 – 06:17 WIB