Bawa Roda Dua karena Ingin Irit
jpnn.com - EMPAT LAWANG - Pemudik Idulfitri 1434 H mulai memadati ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), Tebing Tinggi, Empat Lawang. Dominasi kendaraan pemudik lebih dipenuhi kendaraan roda dua. Kendaraan mereka dipenuhi tas besar yang diletakkan pada posisi bagian depan motor.
“Kalau naik motor, lebih irit dibanding naik kendaraan umum atau membawa kendaraan roda empat,” ujar Anton (36), pemudik dari Bengkulu, kemarin.
Diakuinya, mudik menggunakan kendaraan roda dua harus mewaspadai segi keamanan, karena kondisi jalan buruk pada titik-titik tertentu dan cuaca tidak bersahabat, misalnya dalam perjalanan tiba-tiba hujan.
“Memang kekurangan ada namun kita juga telah mempersiapkan jas hujan. Kalau ada tempat berteduh, berhenti terlebih dahulu daripada berjalan hujan-hujan, risikonya akan lebih besar,” ujarnya.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, mereka sepakat tidak saling meninggalkan dan harus terus bersama. Ini untuk mengantisipasi kecelakaan dan pecah ban.
“Kita tidak boleh berjalan sendiri-sendiri karena tidak tahu kondisi di jalan nantinya dan itu harus dijaga terus, dan jarak antara motor satu dengan lainnya jangan sampai terlalu jauh sehingga dapat terkontrol,” papar Anton.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Dwi Santoso mengimbau, pemudik harus berhati-hati selama perjalanan. Bila merasa lelah, lebih baik beristirahat di tempat-tempat yang aman. “Juga buat masyarakat Empat Lawang harus membantu pemudik yang melintas bila memerlukan bantuan,” imbuhnya. (irw/ce4)