Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bawang Merah Pembuka Pintu Ekspor Indonesia ke Timor Leste

Kamis, 12 Oktober 2017 – 07:23 WIB
Bawang Merah Pembuka Pintu Ekspor Indonesia ke Timor Leste - JPNN.COM
Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Ani Andayani. Foto: dok. Humas Kementan

Luas areal tanaman bawang merah, Prov. NTT. 1.231 ha (2016) naik 22.5% dari target, sedang di kabupaten malaka saat ini memiliki 200 hektar tanaman bawsng merah dari potensi 3000 hingga 4000, hektar areal tanaman bawang dengan rata-rata produktivitas 16 ton/ha, yang akan memasok kebutuhan Timor Leste dari 4 pintu masuk yaitu, Kabupaten Malaka, Belu, TTU dan Kupang.

Hari ini secara simbolik akan dilaunching ekspor perdana 30 ton, sebagai pembuka ekspor komoditas pertanian ke Timor Leste.

Menurut Ani, potensi ekspor ke Timor Leste bahkan sudah sampai tahap Bilateral Agreement, seperti komoditas peternakan saat ini yang sudah tahap final, ternak unggas dan produk turunannya, seperti daging ayam segar, DOC dan pakan ternak, nanti kita akan lihat karena besok juga akan dilakukan IB (Inseminasi Buatan) Program SIWAB, yang akan dihadiri Dirjen Peternakan, Ketut Diarmita, malam ini

Ani sangat mengapresiasi masyarakat dan pemerintah daerah NTT dari provinsi hingga kabupaten-kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste yang turut mengusahakan terwujudnya kerja sama tersebut.

"Seperti kabupaten Malaka saat ini meluncurkan program "RPM" (Revolusi Pertanian Malaka), yang menetapkan 8 komoditas unggulan yakni, Jagung, Padi, Kacang Hijau, Bawang Merah, Mete, Kambing, Itik dan Ikan Bandeng, dengan fokus pada One Village One Product (OVOP)," ujar Ani.

Kabupaten Malaka, menurutnya, dengan luas 111 ribu hektar memiliki 40% lahan subur dan basah dengan siklus hujan 7 hingga 8 bulan, ini spesial untuk seluruh wilayah di Provinsi NTT.

Musimnya membuat Malaka berkelimpahan pangan, jagung bisa ditanam 2 hingga 3 kali setahun di Kabupaten Malaka dan bawang merah, yang baru dikembangkan sudah menghasilkan 16 ton per hektar.

"Kementerian pertanian akan mendukung terus masyarakat tani di seluruh Indonesia, khususnya di daerah perbatasan terutama dalam hal teknis kontiunitas produksi untuk menjaga volume ekspor, pungkas Ani Andayani, mengakhiri bincang media malam tadi," pungkasnya. (flo/jpnn)

Rencana bawang merah akan diekspor dari perbatasan NTT ke Timor Leste

Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kementan 
X Close