Bayar Lebih Mahal, Turis Asing Justru Ketagihan
Minggu, 13 Desember 2009 – 08:27 WIB
Lalu, masuk ke kampung Pak Maskun di Kampung Baru, Luar Batang. "Jaraknya dari Museum Fatahillah memang tidak jauh. Tapi, harus masuk ke gang-gang sempit," kata Ronny.
Setelah bertemu dan berbincang di rumah warga, mereka menuju Stasiun Kota. Dengan naik kereta api listrik, mereka menuju kawasan Galur, Senen, dan Jakarta Pusat. Mereka melihat permukiman warga yang dibangun seadanya menggunakan tripleks dan kardus-kardus bekas.
Setelah itu, mereka menuju ke Kampung Pulo di tepi Sungai Ciliwung. "Rata-rata bisa selesai dalam waktu empat sampai lima jam, diselingi istirahat dan makan siang di warung sederhana," katanya.