Bayarind Jadi Solusi Ekosistem Pembayaran Digital di Era Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Dunia digital terus berkembang dan menghadirkan berbagai kemudahan dalam menjalani kehidupan di tengah pandemi Covid-19.
Berbagai sektor di Indonesia, termasuk perekonomian pun berusaha untuk terus beradaptasi memadukan teknologi digital dengan berbagai kebutuhan masyarakat di masa pandemi, salah satunya melalui sebuah ekosistem pembayaran digital bertajuk Bayarind.
“Bayarind adalah ekosistem pembayaran di mana di dalamnya terdapat layanan payment gateway, e-wallet, dan Point of Sales (POS) system,” ujar CEO PT Sprint Asia Technology Setyo Harsoyo, yang menaungi Bayarind, pada Selasa (16/2).
Setelah tiga tahun beroperasi, Setyo menyampaikan bahwa Bayarind terus fokus pada visi yang dituju untuk jadi ekosistem pembayaran digital terbesar di Indonesia.
Dalam rangka memperkaya kehidupan semua orang dalam ekosistem tersebut, Bayarind menyediakan layanan transaksi yang aman, bersahabat dan mudah kapan pun serta di mana pun.
Menurut Setyo, Bayarind membantu dan memfasilitasi bisnis dan masyarakat untuk beroperasi dan tumbuh dengan menyediakan ekosistem pembayaran yang paling sehat dan dapat disesuaikan untuk transaksi digital.
“Hal ini dilakukan dengan mendukung sistem keuangan melalui teknologi, kemudian fokus pada penyelesaian masalah dan solusi, serta secara aktif memberikan inovasi produk baru dan menyempurnakan fitur-fitur yang ada,” katanya.
Keunggulan Bayarind dibandingkan layanan sejenis terdapat pada 30 payment channel yang dapat terkoneksi dengan satu kali integrasi.