Bayern Muenchen Minta Wasit Tak Berpihak ke Real Madrid
jpnn.com, MADRID - Cuneyt Cakir menjadi sorotan jelang leg kedua semifinal Liga Champions antara Real Madrid vs Bayern Muenchen di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5) dini hari WIB. Wasit asal Turki berusia 41 tahun itu akan menjadi pengadil duel Madrid vs Muenchen.
Dalam jumpa pers jelang laga, pihak Muenchen yang diwakili pelatih Jupp Heynckes dan kapten Thomas Muller meminta Cakir objektif memimpin pertandingan.
Cakir yang juga bekerja sebagai agen asuransi itu diminta menjalankan tugas dengan benar, membiarkan pemain yang menentukan hasil pertandingan. "Biarkan pemain yang memutuskan permainan, bukan wasit yang memutuskan," kata Heynckes seperti dikutip dari Marca.
Heynckes tak bermaksud merendahkan perjuangan Madrid selama ini, namun dia menilai tim kuat dan juara juga butuh beberapa momen keberuntungan.
"Untuk memenangkan tiga gelar Liga Champions dalam empat tahun, Anda harus memiliki banyak pemain berbakat, tapi juga sedikit keberuntungan di momen-momen tertentu, dan dengan wasit," katanya.
Muenchen wajar punya trauma tersendiri dengan wasit yang memimpin laga melawan Real Madrid, khususnya di Santiago Bernabeu.
Musim lalu, dua raksasa Eropa ini bertemu di perempat final. Setelah kalah 1-2 di leg pertama di Allianz Arena, Muenchen memaksa pertandingan di Bernabeu hingga babak perpanjangan waktu. Dalam 2 x 45 menit, Muenchen unggul 2-1. Muenchen akhirnya menyerah 2-4 dan agregat keseluruhan menjadi 3-6.
"Semua orang tahu apa yang terjadi di sini tahun lalu. Ada dua gol offside untuk Madrid. Dan kemarin (di perempat final) Madrid mendapat penalti saat melawan Juventus," kata kapten Muller.