Bayern Muenchen Tak Beres sejak Juara
jpnn.com - KEGAGALAN Bayern Muenchen melangkah ke final memastikan belum ada klub yang mampu melakukan back-to-back pada gelar Liga Champions.
Kegagalan bayern juga memastikan dua gelar lepas dari tangan mereka tahun ini. Sebab, sudah dipastikan tim Bavaria itu tak akan mewakili UEFA di laga Piala Dunia Antarklub FIFA.
Gaya bermain Bayern yang kurang efektif di dua laga semifinal pun disebut media Jerman sebagai biang keladi. Pep Guardiola sebagai pelatih tentu jadi orang yang paling disorot dan banyak yang menilai pria asal Spanyol itu harus segera mengubah gaya bermain timnya.
Presiden kehormatan Bayern Franz Beckenbauer justru menilai memang Bayern sudah mulai mengendurkan tekanan sejak memastikan diri jadi jawara Bundesliga. Pria yang sukses di Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih itu menganggap ada sesuatu yang tak beres di dalam klub itu
"Bayern sedang tidak berada dalam jalur yang benar. Ini sesuatu yang sudah kita tahu sejak beberapa pekan terakhir. Itu jadi kekecewaan sangat besar di klub ini," ujar Beckenbauer seperti dikutip Marca.
Seperti diketahui, Bayern sudah memastikan gelar juara di pekan ke-29, saat laga menyisakan tujuh laga. Hingga saat itu, mereka tak terkalahkan di Bundesliga. Namun, setelah itu mereka malah mendapatkan dua kekalahan dari Augsburg dan Borussia Dortmund.
"Dari Agustus hingga musim kembali dimulai beberapa pekan, mereka bermain di level tertinggi dan dengan konsentrasi tinggi. Lalu dimulailah periode penampilan yang menurun dan buruknya konsentrasi yang bertahan hingga saat ini," lanjut Beckenbauer.
Hal serupa diungkapkan CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge. Dia mengakui, taktik dan strategi yang dipakai Bayern dalam semifinal leg kedua yang berlangsung di Allianz Arena sebagai bencana.
"Kami mendapatkan tamparan langsung di wajah. Sebuah bencana yang kami alami di sini. Kami punya Pep Guardiola yang punya kemampuan top. Tentu saja ini kekalahan yang pahit, tapi ini bukan hal fundamental yang kami alami saat ini," ujar Rummenigge. (ady)