Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tafsir Iqra

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 18 November 2024 – 08:05 WIB
Tafsir Iqra - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SENJA sudah lewat ketika saya tiba di Hartford. Udara sudah turun lagi jadi empat derajat.

Saya langsung ke rumah Daeng. Akan ada diskusi dengan mahasiswa asal Indonesia di rumah itu.

Istri Daeng ternyata sudah masak. Ikan bakar dan sambal terasi. Juga ada sambal pencit.

Baca Juga:

Masih ada lagi: soto ayam. Bisa dimakan dengan nasi atau mi dan bihun.

Tafsir IqraDahlan Iskan bersama Bersama Daeng dan Nisa--

Saya pilih soto dulu. Sedikit. Berkuah. Panas. Di udara dingin. Ternyata sedap.

Saya tambah lagi. Sedikit. Sambil melirik ikan bakar. Itu untuk tambah yang kali ketiga.

Rumah kayu ini dua lantai. Tambah satu basement.

Sebelum ada mahasiswa Indonesia di situ, daging yang dibagikan termasuk babi. Lalu sejak ada yang menolak ambil babinya, gereja itu tidak lagi membagikannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News