Bayi Dibuang Tewas Kedinginan
jpnn.com - NGAWI - Penemuan bayi laki-laki di dekat punden desa membuat warga Dusun Pucanganom, Desa/Kecamatan Kendal, geger. Sebab, bayi merah yang terlihat baru dilahirkan itu ditemukan dalam kantong plastik berbalut jaket perempuan.
Demi menyelamatkan nyawa bayi tersebut, warga lantas membawanya ke bidan desa setempat. Namun, lantaran terlahir prematur dan mengalami hipotermia (suhu badan rendah, Red), bidan membawa bayi itu ke RSUD dr Soeroto, Ngawi.
Menurut informasi, bayi mungil tersebut ditemukan remaja SMP yang rumahnya berdekatan dengan punden. Awalnya, dia menyatakan mendengar suara yang mirip tangisan bayi.
Saat didatangi, ternyata ditemukan seorang bayi yang tergeletak di bawah pohon talas. Kemudian, remaja tersebut berteriak dan memberi tahu warga sekitar soal penemuan bayi itu. Sontak, warga heboh dan berbondong-bondong untuk melihat.
"Saat menemukan bayi itu, kausnya juga terlihat kena darah," ungkap Nur Wahid, salah seorang warga yang melihat ke lokasi seperti dilansir Radar Ngawi (JPNN Group), Minggu (16/2).
Warga kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut ke perangkat desa dan polisi. Sementara itu, bayi malang tersebut diserahkan ke Nur Hayati, bidan desa setempat, untuk dibersihkan dan dirawat.
Sayangnya, lantaran terkena air hujan, kondisi bayi tersebut memburuk dan harus dirujuk ke rumah sakit. Nur mengungkapkan, saat ditemukan, tubuh bayi itu sangat dingin dan dua kakinya membiru.
Kondisi tersebut merupakan tanda-tanda bayi dengan panjang 34 sentimeter itu mengalami hipotermia. "Sebenarnya bayi itu sehat dan tidak cacat. Tetapi karena mengalami hipotermia, dia harus segera dibawa ke rumah sakit," jelas Nur.