Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BBM Jenis Solar Langka di Batam, Antrean Kendaraan Mengular

Jumat, 29 Maret 2019 – 23:55 WIB
BBM Jenis Solar Langka di Batam, Antrean Kendaraan Mengular - JPNN.COM
Dispenser bahan bakar minyak di SPBU yang menyediakan Pertalite, Pertamax dan Premium. Foto: dokumen JPNN.Com

"Mereka (yang pegang surat rekomendasi untuk aktifitas masyarakat pulau) bisa ambil berapa saja mereka mau tiap hari. Asalkan tidak lebih dari kuota mereka dalam sebulan. Biasanya sampai tiga ton dalam sebulan. Ini yang jadi masalah sebenarnya," kata seorang petugas SPBU yang tak mau menyebutkan namanya, Kamis (28/3) pagi.

Jika satu hari datang sepuluh pemegang surat rekomendasi dengan kuota pengambilan di atas satu ton maka, solar cepat habis dan banyak kendaraan yang antre tidak kebagian. "Karena pasokan tetap 8 ton sekali antar jadi kalau sudah terkuras oleh pemegang surat ya kendaraan banyak yang tak terakomodir," jelas petugas berseragam hitam itu lagi.

Meskipun demikian, pembelian menggunakan wadah tidak bisa dilarang sebab mereka punya hak karena telah mengantongi surat rekomendasi dari instansi pemerintah terkait.

Maraknya pembelian menggunakan wadah ini disayangkan pengguna solar lainnya. Mereka meragukan peruntukan solar untuk aktifitas nelayan dan masyarakat pulau sebab saat ini marak beroperasi gudang-gudang penampungan solar subsidi untuk dijual ke induastri.

Masyarakat menduga pembelian solar menggunakan wadah dalam jumlah yang banyak untuk kepentingan tertentu yakni dijual kembali ke lokasi industri. Ini bisa saja terjadi sebab pengawasan terhadap pemegang surat rekomendasi sangat minim.

"Belum pernah dengar kalau pembelian dengan wadah ini diawasi. Kita tak tahu dibawa kemana. Katanya untuk ke pulau tapi siapa yang bisa pastikan. Petugas SPBU hanya melayani pembelian saja tapi tak diawasi," kata Nuryanto, sopir truk yang kesal dengan kelangkaan solar tersebut.

Dugaan penyelewengan solar oleh pemegang surat rekomendasi ini diperkuat dengan stabilnya stok solar di pedagang eceran. Meskipun berbulan-bulan dilanda krisis solar, namun pedagang eceran tetap memiliki stok. Stok solar dipedagang ecaran ini diduga dipasok oleh mereka yang beli menggunakan wadah.

Warga berharap agar pemerintah segera menyudahi krisis solar ini dengan turun memantau aktivitas pembelian solar di SPBU.(eja)

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar masih terjadi di Batuaji dan Sagulung. Antrean panjang kendaraan solar terus terjadi di SPBU yang memiliki stok solar.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News